Kamis, 09 September 2010

Pasar Bandeng Gresik,, mo lihat bandeng superjumbo? monggo

Gresik oh Gresik... riwayatmu kini, kemarin kisruh pemilukada (ane nggak ikutan milih soalnya udah berangkat ke Depok, sempet nyesel sih -_-) sampai sekarang masih vacuum of power.
anyhoow, berhubung ramadhan udah mo kelar ni persilahkan ane untuk memperkenalkan satu dari banyak tradisi bulan ramadhan aseli dari Gresik.

*jren jreng jreng
PASAR BANDENG !!


Pasar Bandeng, tradisi tahunan yang biasanya diperingati dua hari sebelum malam takbiran. Disini bandeng, sebagai atraksi utama, dilelang di daerah pasar sampai ke arah Giri. Tradisi sudah berlangsung sejak lama, bahkan setua kota gresik sendiri, ane kurang paham yang masalah sejarah sih tapi oh well. Banyak juga orang yang bilang bahwa tradisi ini diturunkan oleh Sunan Giri sendiri.

Di Pasar Bandeng, anda bisa melihat bandeng-bandeng mulai dari yang sekecil buku hingga segede gajah (hakakakakak lebay ane ga tau sih perbandingan gedenya, yg jelas gede lah). Harganya bandeng pun  bisa mencapai jutaan. Rekor penjualan tahun ini diraih oleh bandeng seberat 8,2 kilogram milik pak Askur dengan harga 11,5 juta.. wah selamat ya pak, mau dibuat beli sepeda montor nih? ato pengen beliin ane baju koko? hehe

Pasar Bandeng Gresik adalah kegiatan tahunan yang tidak hanya dikenal di tingkat regional lagi, namun juga di tingkat nasional, dan bahkan turis mancanegara juga menyempatkan diri melihat pasar bandeng Gresik. Ane harap acara ini terus berkembang dari tahun ke tahun untuk memacu dunia pertambakan Gresik. Dengan acara ini kan para penambak di Gresik semakin terpacu untuk memanen ikan bandeng besar, siapa tahu besok ada penambak yang berhasil membudidayakan ikan bandeng segede truk,, who knows kan... asalkan nggak glonggongan ya pak hehe

gimana... tertarik berkunjung ke Gresik Kota Santri :-)?

Rabu, 08 September 2010

Evolution of Dance,, hehe kreatip juga ni orang,, evolusi tarian :D

Komedian Judson Laipply menampilkan perkembangan dari gaya menari dengan kocak hehehe pantengin dah!




hehehe komennya yaaa

Akhirnya nyampek gresik juga

sampai juga di Gresik, setelah sebulan lamanya ane berbingung-bingung ria di Depok, jauh dari rumah, jauh dari makanan jawa timur, akhirnya ane bisa tidur pulas di rumah, walaupun itu dibayar dengan pengorbanan materi -__-"
jadi ane pertama kali dari depok naik angkot 04 ke terminal pasar minggu,, disana, amit amit jabang bayi hujan deras sederas derasnya hujan,, dengan terpaksa saya berlari melewati halangan dan rintangan (buset) ane kayak Gene Kelly di pilem Singin' in the rain, bedanya ane ga bawa payung hehe. ane akhirnya berhasil masuk ke damri dalam waktu split second, jadi waktu tu pintu bis mo nutup langsung ane halangin pake tangan SEEET! "maaf pak saya mau masuk" (haha dramatis banget tapi yaa itu yg terjadi). selanjutnya adalah perjalanan melelahkan lewat tol dalam kota-tol sedyatmo, lewat gedung MPR loo :D hehe lewat situ ane hanya berpikir kata kata misuh aja hahaha SPA? DI MPR?? Fuukkk it!! KAKEKANE og MPR ikyu hehe
mungkin puasa ane waktu itu ga barokah deh hahaak.

Nah nyampek deh di Airport Sutta,, turun.. check in (Eiiitts! bukan check in yang itu ya, you perverts hehe) beli boarding pass dan masuk ke ruang tunggu,, di ruang tunggu inilah keimanan dan nilai berpuasa saya dipuji. kan ane di terminal 1A untuk maskapai singa,, dan ente ente tau kan pramugarinya,, OMG rombongan flight attendant dengan OMG potongan bajunya.... OMG puasa ane batal nih, ngelirik trus hehe tuh nyingkap trus kalo lagi jalan OMG .... istighfar.. istighfar..

udah ane nunggu 5 jam lah di depan pintu masuk gate 5dan akhirnya ane mau boarding, eh dipindah gatenya dari A5 ke A4,, set dah padahal ane dah nunggu di depan pintunya berlama2 ampe mbak2 petugasnya udah eneg ma keberadaan ane hehe. pindah deh,, dan alhamdulillah naik pesawat..

satu jam di pesawat, diputer2in ampe mual, akhirnya nyampe di Juanda Surabaya,, ooh ane rindu ma bau surabaya,,, asin koyok ambu batang hahaha sepurane jeh, ane sempet jetlag sesudah keluar dari bandara (buset kayak abis dr luar negeri aje) dan memulai perjalanan darat ke nggresik hahaha... oh man wait for me sego krawu, perlimaan, lontong, and bandeng :-D your buddy will be there soon...

Tentang Heraldry part I

Mari kita mulai blog ini dengan pembahasan tentang heraldry,, :)

heraldry dragon

Heraldry adalah ilmu yang mempelajari tentang lambang-lambang atau coat of arms. Heraldry telah dipraktekkan sejak jaman peradaban Mesir dan Roma, gunanya adalah untuk membedakan antara perajurit satu dengan yang lainnya karena terhalang oleh pelindung kepala. Penggunaan heraldry untuk menandakan keluarga bangsawan, institusi keagamaan (papacy), institusi pendidikan, dan negara mulai dipergunakan pada abad pertengahan di Eropa.

Elemen-Elemen Heraldry

Tameng dan Bentuk Belah Ketupat (Shield and Lozenge)
Elemen paling dasar dari pembuatan heraldry adalah tameng atau shield. Tameng menandakan pencapaian yang didapat dari pemilik heraldry itu dalam peperangan, dalam penggunaan modern, Tameng menandakan keberhasilan dan pencapaian dalam segala hal. Belah ketupat juga termasuk bagian dasar dari heraldry tapi hanya wanita yang memakainya karena mereka tidak diperbolehkan memakai bentuk tameng.

Pengecatan (Tincture)
Pengecatan dilakukan di tameng, terdapat warna, metal, dan bulu, masing-masing memiliki maknanya sendiri. Dalam pengecatan Eropa, nama-nama warna, metal, dan bulu menggunakan Bahasa Perancis. Berikut adalah warna-warna pengecatan dan maknanya.
Metal :
Or(kuning,emas)                : Melambangkan kedermawanan
Argent(Putih,perak)           : Melambangkan kedamaian dan ketulusan
Warna :
Sable(Hitam)                    : Keteguhan, bisa juga melambangkan kesedihan
Gules(Merah)                   : Kesatria atau martir, kekuatan militer dan kemurahan hati
Azure(Biru)                      : Kebenaran dan loyalitas
Vert(Hijau)                      : Harapan, kegembiraan, dan kesetiaan cinta
Purpure(Ungu)                 : Kekuasaan, kedaulatan, dan keadilan
Tenne(Jingga)                  : Ambisi
Sanguine(Marun)             : Sabar dalam pertempuran tapi menjadi pemenang
Bulu :
Bulu melambangkan kehormatan. Dalam heraldry eropa, bulu musang dipakai di coat of arms. berikut adalah tipe-tipe bulu dalam heraldry :
Ermine                           :Berwarna putih dengan bintik-bintik hitam
Erminois                        : Berwarna emas dengan bintik-bintik hitam
Ermines                         : Berwarna hitam dengan bintik-bintik putih
Pean                             : Berwarna hitam dengan bintik-bintik emas
Vair                              : Corak gabungan lonceng putih dengan lonceng biru
Counter-Vair                : Corak gabungan antara lonceng putih dengan biru yang disusun menempel antara
                                      ujung-ujungnya
Potent                          : Corak gabungan kotak putih dan kotak biru

Garis Heraldry dan Ordinaries  (Heraldry Lines dan Ordinaries)
Garis Heraldry digunakan untuk memisahkan shield ke dalam beberapa area. Area ini dipakai untuk charges(simbol), tincture, Ordinaries(bentuk) dan lain-lain. gunanya sebagai variasi dari shield. sebaiknya kita pahami saja dengan gambar:


perhatikan di gambar, terutama bagian tameng, terdapat garis pemisah antara charge burung dan ordinary fesse(garis horsiontal), inilah yang disebut garis heraldry.
Ordinaries sendiri adalah bentuk-bentuk yang ada di dalam tameng, dalam gambar ordinaries-nya berbentuk fesse atau garis horisontal, warna dari ordinaries tergantung dari tincture yang diinginkan.
Lebih jauh tentang ordinaries, berikut adalah tipe-tipe ordinaries yang biasa dipakai di heraldry Eropa :




Ane lanjutin besok deh, cari-cari bahan dulu ye hehe bukunya lg ane ubek2
btw, sumber ane:

http://www.fleurdelis.com/meanings.htm
http://www.digiserve.com/heraldry/symbols.htm
en.wikipedia.org/wiki/Heraldry
Fox-Davies, Arthur C., 2008, A Complete Guide to Heraldry, READ BOOKS,